Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Merintih untuk-Nya

3 Desember 2021   06:36 Diperbarui: 3 Desember 2021   06:50 126 3
Kita, anak-anak Adam telah lupa seberapa sering menangis karena-Nya. Ah, seharusnya tak ada kata "sering" di kalimat sebelumnya karena mungkin belum pernah sama sekali. Fakta yang nyelekit, tetapi takut itu menjadi sebuah hal yang senantiasa menjangkit.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun