Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Manusia Pendusta

19 Juli 2011   03:17 Diperbarui: 26 Juni 2015   03:34 123 0
Kau selalu bangga dengan kecantikanmu
Kau selalu bangga dengan hartamu
Kau selalu bangga dengan jabatanmu
Kau selalu bangga dengan tabiatmu


Kau tertawa melihat aku (dia) terjatuh
Kau tertawa melihat aku (dia) terluka
Kau tertawa melihat aku (dia) dihina
Kau tertawa melihat aku (dia) dicerca

Kau hidup dalam gemerlap duniamu
Tak peduli orang lain yang banyak tersakiti
Tersakiti oleh kata-katamu, tersakiti oleh semua ucapanmu, tersakiti oleh segala tindakanmu

Keangkuhanmu, kesombonganmu, kemunafikanmu,,,
Semua kau tutupi dengan senyuman palsumu
Semua kau sembunyikan dengan kebaikan yang semu

Apalagi yang mau kau banggakan?
Apalagi yang mau kau pamerkan?
Apalagi yang mau kau tertawakan?
Lakukan lah semuanya sepuasmu
Lakukan lah semuanya sesukamu
Selagi kau masih bisa bernafas
Selagi kau masih bisa tertawa dan menghina dengan segala yang kau punya

Karena mungkin seperjuta detik setelah itu, kau baru sadar bahwa kau hanyalah MANUSIA PENDUSTA..

Kau masih beruntung jika kau sempat sadar
Tapi, bagaimana jika kau lebih dulu tertidur dan tidak bangun lagi???

D’ GirLz

Juni ‘09

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun