Keinginan untuk masuk program studi Sastra Indonesia UI kerap diikuti dengan langkah-langkah risau. Nama besar Universitas Indonesia seakan tidak cukup kuat untuk memantapkan keyakinan. Hal itu tidak luput dari perspektif masyarakat yang menganggap rendah nilai jurusan ini. Menurut pandangan masyarakat awam, Sastra Indonesia hanya mempelajari bahasa Indonesia dan tidak memiliki peluang karier yang meyakinkan. Tidak jarang, orang mengatakan: "Percuma masuk UI kalau cuma masuk Sastra Indonesia, nanti lulus mau jadi apa?", tanpa mengetahui berbagai mata kuliah yang menjadi keunggulan Sastra Indonesia di Universitas Indonesia.Â
KEMBALI KE ARTIKEL