siapapun presiden yang terpilih nanti. menurut saya tetap akan bernasib sama dengan para pendahulunya. (soekarno,soeharto,habibie,gusdur,megawati,sby). berakhir dengan penuh caci maki dan penghinaan sepanjang masa.
indonesia tidak akan pernah menjadi negara maju. selama rakyat tidak bisa menghargai jasa-jasa pemimpin nya. karna saya meyakini semua presiden ialah pemimpin terbaik bangsa, semua presiden merupakan tokoh-tokoh besar yang telah memberikan kemampuan dan pemikiran nya hanya untuk indonesia. dan perlu dicatat, bahwa presiden bukanlah kaisar / raja yang memiliki kekuasaan penuh. presiden indonesia punya batasan-batasan dalam mangambil keputusan dan kebijakan.
sekarang kalian saling mengagung-agungkan jokowi / prabowo bagaikan dewa dilangit yang suci. tidak boleh dihina,dikritik,dan di kotori. kalian langsung marah besar jika semua itu terjadi. bahkan tidak segan-segan kata kasar keluar dengan lancar. tanpa peduli bahwa hal itu akan menyakitkan hati orang lain. orang sepintar apapun pasti akan terlihat bodoh jika sudah diselimuti amarah dan kebencian
yang paling memprihatinkan, media massa hampir semuanya berpihak pada salah satu pasangan. kalaupun ada yang netral seperti transcorp. ternyata hanya menayangkan tayangan-tayangan hiburan. kemana lagi rakyat akan mencari kebenaran yang objektif?. rasanya saya dan banyak orang-orang yang seperti saya sudah bosan dengan pemberitaan kedua dewa agung yaitu jokowi dan prabowo.
selama belum bisa menghargai dan menghormati presiden indonesia semuanya. maka saya berani pastikan jokowi/prabowo pasti akan berakhir tragis di akhir masa kepemimpinan nya. saya bisa pastikan hal itu karena bercermin kepada beberapa generasi presiden sebelumnya.
rakyat yang baik dan pintar pastilah akan mengikuti pesta demokrasi dengan apa adanya tanpa terlalu berlebihan. jangan habis-habisan memuji sampai tujuh langit. tahan semua dukungan sampai terlihat kerjanya secara maksimal setelah menjadi presiden.
saya kembali tegaskan jika presiden bukanlah kaisar / raja yang memiliki kekuasaan mutlak. pastilah dalam pelaksanaan akan ada hambatan dan rintangan dari lawan maupun kawan dalam mengambil setiap kebijakan. setiap keputusan harus disetujui mayoritas pihak. bahkan dalam membuat satu undang-undang saja harus tertahan bertahun-tahun.
jadikan kompasiana sebagai wadah artikel yang berkualitas seperti awal sebelum pilpres.