Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Buku Mati

24 Maret 2019   14:03 Diperbarui: 24 Maret 2019   14:13 69 7
Ada ribuan kalimat di dalamnya, tapi jiwanya mati, tak terbaca. Ia hanya menjadi pajangan hina oleh debu dan kutu. Peta-peta kehidupan di dalam menjadi tak berarti dan mati di dalam kubangan sampah. Tangan yang dulu menulisnya dengan cinta, tak pernah tahu anaknya menderita. Harapan dan cita-cata yang dituangkan hangus tanpa sisa, tak berguna.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun