Mohon tunggu...
KOMENTAR
Healthy

Strategi Komunikasi Kesehatan pada Pelayanan Klinik Brawijaya Banyuwangi

2 Januari 2025   01:43 Diperbarui: 2 Januari 2025   01:43 26 0
Komunikasi kesehatan bukan hanya tentang menyampaikan informasi, tetapi juga tentang membangun pemahaman dan kepercayaan. Di Klinik Brawijaya Banyuwangi, komunikasi yang baik berperan penting dalam meningkatkan kesadaran masyarakat tentang kesehatan dan mendorong perubahan perilaku positif. Klinik ini telah mengadopsi berbagai strategi komunikasi kesehatan yang efektif, yang tak hanya mengutamakan keakuratan informasi medis tetapi juga memperhatikan kebutuhan psikologis pasien. Salah satu kekuatan utama Klinik Brawijaya adalah kemampuannya dalam menggunakan berbagai saluran komunikasi untuk mengedukasi pasien. Klinik ini memanfaatkan website, media sosial, serta komunikasi langsung antara tenaga medis dan pasien. Website dan media sosial digunakan untuk memberikan informasi umum mengenai kesehatan, sedangkan komunikasi langsung dilakukan untuk membahas kondisi medis pasien secara lebih personal.

Pada Selasa, 12 November 2024, saya mengunjungi Klinik Brawijaya Banyuwangi yang terletak di Jl. Brawijaya No.46B, Kebalenan, Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, 68413, untuk mengamati bagaimana komunikasi kesehatan diterapkan dalam praktik. Saya berkunjung selama jam operasional klinik, yaitu antara pukul 18:00 hingga 19:00 WIB. Selama kunjungan, saya berkesempatan berbincang dengan salah satu perawat yang bertugas pada saat itu, yang menjelaskan proses pemeriksaan awal pasien di klinik. Perawat ini menceritakan bahwa pemeriksaan dimulai dengan proses pendataan, di mana pasien diminta untuk memberikan informasi pribadi, riwayat medis, serta keluhan yang mereka alami. "Kami berusaha memastikan bahwa setiap pasien merasa nyaman dan tidak terburu-buru saat memberikan informasi," kata perawat tersebut. Ia menambahkan bahwa banyak pasien yang merasa cemas saat datang pertama kali, terutama ketika harus memberikan riwayat medis yang cukup panjang.

Perawat tersebut juga mengungkapkan beberapa tantangan yang mereka hadapi saat melakukan pemeriksaan awal. "Salah satu kendala yang sering kami hadapi adalah ketika pasien tidak dapat memberikan informasi secara lengkap, seperti riwayat penyakit atau alergi yang mungkin mereka miliki," ujarnya. Meskipun demikian, perawat tersebut menekankan pentingnya komunikasi yang baik agar pasien merasa dihargai dan dipahami, yang dapat membantu mengurangi kecemasan mereka. Proses pendataan dilakukan dengan sabar, dan pasien diberikan penjelasan tentang pentingnya memberikan informasi yang akurat agar perawatan dapat dilakukan dengan tepat.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun