Matematika selama ini dianggap sebagai pelajaran yang sulit dan memusingkan bagi para peserta didik. Banyak peserta didik yang mengalami kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika yang mengakibatkan hasil belajar juga yang diperoleh juga rendah. Kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika banyak faktor yang mempengaruhinya, yang bisa berasal dari guru ataupun peserta didik itu sendiri. Faktor yang berasal dari guru, antara lain : 1) cara mengajar yang monoton, sehingga peserta didik menjadi bosan; 2) suasana pembelajaran tidak menyenangkan; 3) pembelajaran yang tidak berpusat pada peserta didik, dan lain sebagainya. Sedangkan faktor yang berasal dari peserta didik, antara lain; 1) motivasi belajar yang rendah; 2) kemampuan peserta didik yang rendah; 3)kurangnya perhatian dari orang tua, dan lain sebagainya.
Dari masalah kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika tersebut, saya selaku guru mencoba mengatasi dengan menggunakan model PjBL yaitu model pembelajaran berbasis proyek. Model PjBL ini menuntut peserta didik untuk aktif, kreatif dan dapat bekerjasama dengan teman sekelompok untuk menyelesaikan proyek, sehingga peserta didik tidak akan cepat bosan dalam pembelajaran.
Dalam kegiatan pembelajaran ini, siswa membuat sebuah produk Pop Up Book yang berisi tentang materi relasi, dari pengertian, dan menyajikan relasi. Bahan-bahan yang digunakan sebagian adalah dari bahan bekas seperti kardus dan koran, sehingga tidak akan memakan banyak biaya. Peserta didik dapat mencari referensi desain Pop Up Book dari berbagai sumber, seperti Youtube, Instagram, Google, dll.
Dengan pembelajaran model PjBL ini, keaktifan siswa meningkat dan pemahaman terhadap materi juga meningkat, sehingga kesulitan dalam menyelesaikan masalah matematika juga dapat diatasi. Hal ini berpengaruh terhadap hasil belajar yang meningkat juga.