Anak saya yang bungsu berusia 7 tahun sering bertanya dengan nada yang ingin supaya disetujui mutlak bila meminta sesuatu. Contohnya: "Pa, boleh Evan main game sekarang?" dan saya tahu kalau jawaban yang diharapkan adalah "ya!". Karena apabila saya jawab "Tidak" maka dia biasanya langsung pasang muka cemberut dan mulai ber"filsafat". Contohnya, "kok ngga sayang Evan", "Papa kok jawabnya marah sih?" dsb. Padahal siapa sih yang ngga sayang sama anak sendiri, juga masa sih sang anak yang marah malah dibilang Papanya yang marah karena bilang tidak sesuai dengan keinginannya. Wah, serba sulit mengerti juga ya kalau sang anak maunya di setujui terus permintaannya. Padahal kita juga yang ajarin dulu waktu masih kecil untuk mulai belajar meminta.
KEMBALI KE ARTIKEL