Penggunaan energi fosil terutama dalam memenuhi kebutuhan energi nasional selalu meningkat setiap tahunnya, terkhususnya pada pembangkit listrik negara. Jenis pembangkit listrik yang sering digunakan di berbagai daerah adalah Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), yang menggunakan energi fosil batu bara sebagai bahan bakarnya. Dilansir dari Databoks Id, PLTU sendiri menghasilkan 36,98 GW atau sekitar 45% dari total pembangkit listrik yang ada. Hal ini cukup mengkhawatirkan karena Indonesia masih dapat dikatakan sangat bergantung pada energi fosil yang cenderung merusak lingkungan. Polusi akibat asap PLTU dan bekas tambang batu bara yang cenderung merusak lingkungan membuat Indonesia harus segera beralih ke energi yang ramah lingkungan.
KEMBALI KE ARTIKEL