Kampanye dari kedua pasangan capres untuk meraih dukungan masyarakat tampaknya akan lebih marak lagi apalagi mengingat masa kampanye tinggal 4 hari lagi. Kedua capres ini sama-sama menawarkan konsep ekonomi kerakyatan, tetapi dengan gaya penyampaian yang berbeda. Kalau diamati, keduanya memiliki gaya kampanye yang sangat berbeda untuk mengambil simpati masyarakat, Jokowi dengan kampanye blusukannya dan Prabowo dengan kampanye politik mewah dan tunggangan kudanya.