Dashboard itu tak perlu saya bawa-bawa, tetapi saya dapat melakukan sejumlah penyesuaian melalui internet, baik dari komputer maupun smartphone, dari tempat mana pun di dunia.
Sistem itu mencakup beberapa aplikasi yang dioperasikan dengan pengenalan sidik jari, sehingga saya dapat mengontrol sistem keamanan rumah atau meninggalkan pesan video ketika saya ada di rumah. Tenang saja, mudah-mudahan ide ini mewujud. Bagi anda yang sudah siap, benda ini telah diluncurkan pada januari, dan akan diproduksi massal. Sementara sebelum sampai ke arah teknologi ini, rumah saya dikontrol manual saja, dengan gembok super ketat dan penglihatan yang harus super jeli jika melihat ada listrik yang mengalir tapi tidak digunakan tinggal matikan stop kontaknya. Salam ingin rumah pintar (Iden Wildensyah)
Diadaptasi mentah-mentah dari Reader's Digest Juli 2010 hal 79.