Sudah sejak lama pemikiran ini muncul di benak saya. Sebagai orang Jakarta, (baca: Bapak saya asli Jakarta) menggunakan Ondel-ondel sebagai alat ngamen tentu membuat hati saya teriris. Mungkin bukan hanya saya yang merasakannya, juga Anda sebagai pembaca.
KEMBALI KE ARTIKEL