Miris lihat Etika pejabat saat ada musibah.
Terkait Musibah Air asia QZ8501, yang sampai saat ini belum ditemukan..
Kita tetap berharap ,Hasil pencarian segera cepat mendapat titik terang, dan Kejelasan,
Baik buat Keluarga penumpang, Masyarakat luas, pemerintah,dan dunia internasional,
karena ini sudah menjadi musibah berskala internasional.
Maka hal ini pun tak luput dari sorotan media media asing,,yang ingin mendapat informasi
mengenai proses,pencarian,dan perkembangan hasil pencarian.
Tapi yang ingin saya kritisi di sini, kemarin saat lihat konferensi pers, beberapa
pejabat Pemerintah indonesia, diantaranya Ketua BASARNAS,KSAL dan termasuk juga
orang yang saya kagumi, wakil presiden Yusuf Kalla,
Sebelum melakukan konferensi pers, terlihat secara live dari TV one tgl 28 dec 2014,
pejabat kita tersebut berbicang bincang dengan santai,
disertai senyum dan tertawa tertawa kecil..ini kenapa ya?
Apakah mereka tidak sadar ini sedang ada musibah serius?
Apakah tidak sadar sedang menjadi perhatian masyarakat luas, termasuk dunia internasional..
Apakah meraka , berdiskusi dengan santai supaya tidak tegang? Kalau memang itu alasanya,
Kenapa tidak bisa dilakukan diruang tertutup ? tidak diruang publik yang pasti jadi liputan media.
kalau diperhatikan lebih teliti ,saat tanya jawab dengan wartawan pun, jawabnya santai,senyum senyum
seolah olah ini konferensi pers biasa saja , bukan konferensi pers yang menjelaskan sebuah Musibah.
Yang tentu menjadi perhatian oleh masyarakat luas dan terutama keluarga penumpang.
Cobalah tengok pejabat pejabat malaysia saat konferensi pers kasus MALAYSIA Airline,
Atau para pejabat KORSEL saat Kasus Feri yang tenggelam,, mereka menyampaikan hal ( yang terlihat dari media)
dengan penuh tanggung jawab, keseriusan,dan duka yang mendalam, yang menunjukkan
bahwa mereka juga menjaga perasaan para kelurga korban yang tertimpa musibah…
Musibah ini masih belum ada titik terang, mudah mudahan segera diberi berita baik,
Untuk para keluarga korban semoga diberi ketabahan dan kesabaran,
Untuk para pejabat kita yang terkait, semoga diberi kesadaran bahwa negara ini sedang ditimpa musibah
dan bisa memberikan informasi yang akurat dan menunjukkan sikap yang simpatik.