Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerpen

Maafkan Malaikat Kecilku (Penggal Kedua )

26 Agustus 2012   16:28 Diperbarui: 25 Juni 2015   01:17 182 1

Mentari metropolitan pagi ini cerah meski suasana harian kumuh, macet, udara pengap bercampur debu dan karbonasi asap kenadaraan bermotor  tak menciutkan nyali Nirwan yang bersiap untuk menyelesaikan tugas,  dengan langkah bergegas memasuki ruang pertemuan.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun