Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Tantangan Implementasi Sistem Informasi Kesehatan di Indonesia

21 Agustus 2022   23:07 Diperbarui: 21 Agustus 2022   23:08 2805 2
Masalah health information system atau sistem informasi kesehatan (SIK) yang terpecah-pecah di negara-negara berkembang salah satunya Indonesia menjadi masalah yang perlu diatasi. Masalah umum yang dihadapi banyak organisasi, termasuk organisasi kesehatan saat ini adalah beberapa sumber informasi dan repositori yang berbeda termasuk basis data, penyimpanan objek, basis pengetahuan, sistem file, perpustakaan digital, sistem pencarian informasi dan sistem surat elektronik, dan sebagainya. Dengan kasus contoh di Namibia SIK didorong oleh mitra pengembang menyebabkan banyaknya program vertikal yang didukung oleh banyak donor, karena banyaknya program vertikal yang didukung oleh donor menghasilkan sistem informasi yang tidak terkoordinasi yang bertentangan dengan tujuan perawatan kesehatan utama dari sistem informasi kesehatan yang terintegrasi, adanya duplikasi fungsi dan sejumlah besar sistem beroperasi secara silo di berbagai departemen di Kementerian Kesehatan dan Layanan Sosial (Ministry of Health and Social Services/MoHSS). Ketika sistem terfragmentasi, informasi yang diperoleh dapat tidak konsisten dan kontradiktif. Sumber data yang tumpang tindih, direplikasi atau terputus-putus baik jenis data yang disimpan seperti pada objek aktual tertentu. Oleh karena itu, kebutuhan untuk bergerak ke arah SIK yang terintegrasi muncul di Namibia. SIK terpadu akan meningkatkan efisiensi pengambilan data dan juga menghasilkan data besar yang bila diproses akan mengurangi beban pengambilan keputusan di sektor kesehatan dengan memberikan informasi terkini.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun