tentang tanah yang menjadi rahim kelahiran kita
dipenuhi semak kegamangan kaum teraniaya
petani menggadaikan cangkulnya
karena sawah dan ladang miliknya
ditumbuhi gedung-gedung raksasa
mahasiswa melacurkan nurani
demi eksistensi dan gengsi
agamawan sibuk menelanjangi ayat tuhan
kemudian dinyanyikan di atas mimbar politik
sementara birokrat
sembunyi di kolong kursi
aku kabarkan kenyataan ini padamu, penyair
dari sudut jauh
aku mendengar
seorang ibu berujar
"hidup tak lebih adalah proses menunggu mati"
aku kabarkan kenyataan ini padamu, penyair
bukankah aku, kamu
sama-sama mencintai perjuangan?