Humaira duduk di tepi jendela kamarnya, matanya menatap keluar ke langit senja yang semakin merona. Dalam hati, ia berbisik, "Allah itu baik." Kalimat itu sudah sering terucap dari bibirnya, tetapi hari ini, kata-kata itu terasa lebih dalam. Seperti sebuah kenyataan yang baru saja ia pahami sepenuhnya.
KEMBALI KE ARTIKEL