Mohon tunggu...
KOMENTAR
Cerita Pemilih

Mengulik Potensi Black Campaign di Media Sosial Pada Pemilu Tahun 2024

14 Januari 2024   16:40 Diperbarui: 14 Januari 2024   16:41 101 0
Pesta demokrasi yang akan diselenggarakan pada tahun 2024 mendatang dilaksanakan untuk memilih presiden dan wakil presiden beserta anggota legislatif secara serentak seperti yang dilaksanakan pada tahun 2019 lalu. Pemilu ini sendiri merupakan agenda wajib dalam demokrasi di Indonesia dimana rakyat akan memilih pemimpin dan wakil-wakilnya yang akan duduk di pemerintahan, Namun yang menarik adalah cara-cara kampanye yang digunakan oleh bakal calon yang maju dalam pemilihan, mereka berupaya semaksimal mungkin dalam menarik atensi masyarakat untuk memilihnya melalui berbagai macam metode dan kampanye yang dilakukan, biasanya orang yang maju dalam pemilihan melakukan kampanye dengan  cara memasang baliho besar di jalan dan tempat-tempat umum yang bisa dilihat oleh masyarakat. Namun seiring dengan perkembangan teknologi metode ini sedikit bergeser melalui kampanye di media sosial, walaupun masih tetap banyak yang menggunakan metode pengunaan baliho ini namun sebagian besar politisi sudah mulai menggunakan cara lain seperti akif di sosial media dalam membagikan kegiatan-kegiatanya terutama kegiatan sosial. fenomena ini muncul karena pergeseran generasi yang terlibat dalam pemilu dimana sekarang pemilih dalam Pemilu didominasi oleh generasi milenial yang melek teknologi dan aktif berselancar di dalam media sosial.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun