Setiap kali datang bulan suci Ramadhan, maka orang yang paling sibuk adalah ibuku. Beliau bekerka selama hampir 24 jam melayani kami semua. Rasanya hanya sedikit waktu istirahatnya. Betapa tidak, dari mulai bangun tidur sampai tertidur lagi, ibu tak lelah dan letih mempersiapkan makan sahur, dan makan untuk berbuka puasa. Semua itu dilakukannya dengan riang gembira. Ibu selalu tersenyum melayani kami semua anggota keluarganya. Ibu bagaikan mentari pagi yang menyinari dunia.
KEMBALI KE ARTIKEL