Pagi ini saya mendapatkan pesan dari salah seorang kompasianer dalam inbox saya di kompasiana. Beliau meminta saran dan beberapa tips agar naskah bukunya diterima oleh penerbit. Berikut ini isi pesannya: =======================================================================
Bagi Tips and Nasehatnya mas Assalamualaikum Mas Wijaya, semoga selalu dalam limpahan rahmat dan keberkahan Yang Kuasa Bunda. Mas Wijaya, to the point aja nech, gak pake basa-basi,hehehe (maafkan adek ingusan keterlaluan mas.. ). Mas, Aku mau nanya nech soal nerbitin buku. Aku sekarang lagi menyempurnain dua naskah bukuku dengan tema: sejarah+wisata dan agama. Semoga ntar lagi kelar, dan ini pertama kalinya buat aku. Aku menganggap mas wijaya orang cukup senior dan berpengalaman dalam bidang yang satu ini, maka dari itu aku minta masukan mas atau kiat-kiat (atau tips) biar naskah diterbitkan. Bagaimana mengajukan naskah ke penerbit? Yang kita serahin sipnosis or print out naskah? Kalau bunda punya penerbit yang sinkron dengan tema buku, mohon di-sharing-Mas…terimakasih. ditunggu masukan dan nasehat penerbitannya mas wijaya. ========================================================================= Saya tertegun sejenak membaca pesan di inbox itu. Saya pun langsung membuat postingan ini agar dapat dibaca oleh semua kompasianer yang barangkali mengalami hal yang sama ketika ingin menerbitkan bukunya. Oleh karena itu, saya ingin menceritakan pengalaman saya dalam menerbitkan buku, dan beberapa tips agar naskah buku yang kita susun diterima oleh penerbit buku. Beberapa tips agar naskah bukumu diterima penerbit adalah:
KEMBALI KE ARTIKEL