Sinta mengusap air matanya. Baru saja dia melihat, dan membaca isi amplop yang diberikan oleh panitia rekrutmen OSIS. Sedih sekali rasanya tidak lulus sebagai calon pengurus OSIS. Tapi itulah kenyataan yang harus diterimanya. Berani menelan pil pahit.
KEMBALI KE ARTIKEL