Sudah dari tadi saya duduk di depan komputer. Cukup lama juga. Mungkin sekitar dua jam lamanya. Selama itu pula saya menyaksikan satu demi satu cerita fiksi muncul di kompasiana tercinta. Isinya luar biasa bagusnya. Mata saya hampir tak berkedip membaca satu persatu tulisan itu. Mohon maaf belum semua dikomentari. Sebab tulisan sambung menyambung seperti gerbong kereta api. sayapun jadi teringat dengan foto antri mengambil daging kurban beberapa waktu lalu,
KEMBALI KE ARTIKEL