Sepulang dari hotel Century Senayan kemarin malam, saya diajak oleh pak Dedi Dwitagama untuk mampir di tempat mangkalnya dulu ketika menjadi mahasiswa. saya diajaknya untuk buka puasa bersama. Kebetulan, perut memang masih terasa lapar, karena sewaktu buka tadi cuma makan bakso, dan buah doang. Bagi saya yang orang Indonesia Asli, kalau enggak ketemu nasi ya gak nendang lah. Hehehehe. Walhasil, ketika pulang dari hotel century itu, perut serasa lapar benar.
KEMBALI KE ARTIKEL