Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Peningkatan Kompetensi Mengajar Melalui Konsep Metaforming

24 Agustus 2010   03:45 Diperbarui: 26 Juni 2015   13:45 506 0
Dalam postingan saya terdahulu, saya sudah mempostingkan tentang Cara Menuju Berpikir Ilmiah yang telah disampaikan oleh bapak Prof. Dr. H. Arief Rachman, M.Pd. Kali ini saya akan melanjutkan kepada materi ibu Prof. Dr. Conny R. Semiawan yang berhubungan dengan konsep metaforming, dalam meningkatkan kompetensi mengajar. Dalam presentasi Ibu Conny, beliau memulainya dengan materi Pengembangan Learning Environment dimana guru harus mampu membuat lingkungan belajar yang mengundang. Oleh karena itu, guru harus bisa mengembangkan kreativitas anak dari satu tujuan menjadi beberapa tujuan yang hendak dicapai. Mampu mengubah mind set (cara berpikir)/struktur otak anak untuk mampu mengembangkan berpikir secara kreatif peserta didiknya. Metaphorming berasal dari transcending yang artinya mampu membuat peserta didik berpikir tentang kata-kata untuk mencapai tujuan dan bermanfaat dalam proses mengkaji, meningkatkan pengalaman belajar, meningkatkan komunikasi, dan mencari cara baru untuk menemukan sesuatu. Dalam pembelajaran harus ada umpan balik sehingga terjadi proses dua arah, dimana guru memberi, dan siswa menerima materi. Namun, dalam pelaksanaannya di kelas, sering terjadi hanya satu arah saja, dimana guru terlalu asyik memberikan materi dan siswa sibuk dengan dirinya sendiri. Tak terjadi umpan balik, dan proses pembelajaranpun hanya satu arah. Hal itulah yang sering terjadi pada sekolah-sekolah kita. Setiap manusia memiliki potensi unik. Potensi itu bisa lebih dari satu karena setiap manusia adalah pribadi yang berpikir, memiliki keyakinan, dan berkebutuhan. Sehingga wajar saja bila manusia dalam hidupnya memiliki ciri khas untuk melakukan umpan balik di antara sesama manusia. Manusia mampu menjelajahi dan membuat hubungan sehingga antara satu hubungan dengan hubungan lainnya saling berkaitan. Sebagai contoh: Dari kata yang bersifat alfabetis (abjad) manusia mampu menghubungkan satu kata dengan kata yang lainnya sehingga bisa saling berhubungan,  seperti kata-kata di bawah ini:

  • A= Akhlak
  • B= Budi Pekerti
  • C= Cerdas
  • D= Disiplin
  • E= Empati
  • F= Fleksibel
  • G= Genius
KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun