Entah kenapa jantung ini berdetak lebih kencang bila menerima telepon. Saya cemas dan sangat berharap di telepon Jokowi. Kini harapan menjadi menteri pupus sudah. Sebab daftar nama yang disodorkan Jokowi ke KPK tidak ada satupun nama saya. Mungkin Jokowi lupa kalau ada seseorang yang menunggunya. Dia menunggu di telepon sang presiden untuk menjadi pembantu setianya. Atau mungkin saya termasuk orang bersih yang tidak perlu lagi dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi, hehehe.
Jokowi tentu akan memilih menteri yang cakap dan terampil dalam bekerja. Mampu memanage kementrian dengan baik dan melayani rakyat dengan sepenuh hati. Jadi tidak asal pilih, dan dikomunikasikan dengan pak Jusuf Kalla sebagai wakilnya. Terjadi diskusi saling melengkapi di antara mereka berdua. Posisi menteri haruslah orang hebat yang memiliki leadership yang bagus.
Jokowi dan menteri-menterinya, semoga dapat menjadi harapan rakyat banyak. Indonesia harus menjadi bangsa yang besar dengan pemimpin yang mengayomi rakyat. Semoga menteri yang dipilih oleh Jokowi adalah menteri yang benar-benar profesional dan mampu membanu presiden Jokowi dan wakil presiden Jusuf Kalla untuk menjalankan program kerjanya 5 tahun ke depan.
Jokowi dan menteri-menterinya semoga mau terus mendengar harapan rakyat Indonesia. Termasuk juga harapan para guru TIK dan KKPI agar mata pelajaran TIK dan KKPI (Teknologi Informasi) dikembalikan dalam struktur kurikulum sekolah kita. Itulah harapan yang sangat kami impikan dan selalu kami diskusikan dalam facebook group https://www.facebook.com/groups/aktikknas/
Salam Blogger Persahabatan
Omjay
http://wijayalabs.com