Budaya memerkosa alias rape culture bukan kaleng-kaleng, apalagi sekadar tuduhan kemarahan kaum feminis garis keras. Budaya memerkosa ada tingkatannya mulai dari yang paling ringan dan cenderung disepelekan, sampai paling parah hingga menyebabkan depresi, cacat dan kematian korban.
KEMBALI KE ARTIKEL