Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud Pilihan

Bangsa Besar Menghadapi Teroris dengan Kompak, bukan Denial dan Nyinyir

16 Mei 2018   22:47 Diperbarui: 16 Mei 2018   22:52 747 7
Pagi  yang tenang di Surabaya mendadak berdarah dan berbau aroma kematian.  Bom meledak di tiga Gereja, merenggut nyawa dan melukai sejumlah orang,  juga menciptakan ketakutan. Kemudian diketahui bahwa pelakunya adalah  satu keluarga: Ayah, Ibu dan empat orang anak mereka yang masih belia.  Berdasarkan data yang berseliweran di media sosial, tersebutlah bahwa  mereka adalah satu keluarga Muslim yang terdidik, berkecukupan secara  ekonomi, ramah pada tetangga dan baik hati. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun