30 September 2015 07:40Diperbarui: 30 September 2015 13:28173630
Aku dan beberapa kawan di Lampung, Jakarta dan Bogor tengah memperjuangkan sebuah program untuk membantu 400 anak sekolah di Mesuji, Lampung yang terancam putus sekolah, saat sebuah sebuah berita tragedi berdarah menyebar dengan cepat di jagat maya. Pertama-tama via Facebook, lalu Instagram, Twitter, Youtube sampai televisi. Antara aku dan lokasi kejadian berjarak sejauh Jawa Barat ke Jawa Timur. Tetapi merah darah itu membayang terus dimataku dan bau amisnya sampai ke hidungku. Jantungku sampai berdegup kencang dan perutku merasa sangat mual, tapi aku tak bisa memuntahkan apa-apa. Tak terbayang rasa sakit yang sampai ke ulu hati bagi keluarga korban dan penduduk dimana tragedi berdarah itu berlangsung bahkan sebelum sinar matahari terasa panasnya di kulit dan rerumputan.
Jixie mencari berita yang dekat dengan preferensi dan pilihan Anda. Kumpulan berita tersebut disajikan sebagai berita pilihan yang lebih sesuai dengan minat Anda.
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.