Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Hening

15 Maret 2021   11:30 Diperbarui: 15 Maret 2021   11:33 106 16
Hiruk-pikuk suara bergerombolan menyerang indra pendengarku.
Suara sanjungan juga cibiran berlomba mendobrak pintu telingaku.

Pikiranku terasa berat menampung berbagai jenis suara. Tirai antara alam sadar dan tak sadar telah robek. Tak ada lagi sekat realitas dan halusinasi. Semuanya kabur.

Aku sesak dan gamang!

Tinggalkan aku sendirian di tempatku. Aku harus menyepi di pojok keheningan, untuk memangil ketenangan. Supaya aku bisa melihat dengan jernih dan menghirup udara segar kembali.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun