Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Pentas Puisi yang Tak Terceritakan

23 September 2012   01:47 Diperbarui: 24 Juni 2015   23:53 143 1

Sabtu malam (22/9)Bertepat di Stadion Goentoer Darjono Purbalingga pentas puisi bertajuk guyub rusuh dengan mengambil tema yang tak terceritakan berlangsung menarik. Berada di tempat terbuka berbagai Sastrawan adu kebolehan membacakan puisi ciptaannya sendiri. Dipandu Sastrawan ternama Banyumas sekaligus Wartawan Harian Suara Merdeka Ryan Rachman acara ini menghibur pengunjung. Mengusung tema yang tak terceritakan mengangkat sisi lain dari hal yang jarang terceritakan atau terabaikan sebagian orang. Seperti puisi tentang mendoan karya Ryan Rachman.

Sastrawan sekaligus Wartawan Harian Suara Merdeka Ryan Rachman tengah memandu acara.

Disusul Sastrawan berasal dari Banjarnegara dengan berbalut selendang hitam Ia membacakan karyanya teruntuk seseorang yang menginspirasi puisi itu tercipta. Tak mau kalah fasilitator Kelas Menulis Purbalingga Bangkit Wismo pun turut andil meramaikan acara ini. Semua guyub tetapi rusuh saling membacakan karya-karyanya. Pengunjung yang tengah menikmati syahdu malam minggu pun diajak berpartisipasi, ini dimanfaatkan sekelompok remaja. Mereka menyanyikan lagu milik Armada Band, Hargai Diriku.

Pengunjung pun turut meramaikan acara

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun