Penelitian metabolisme tanaman dan hewan memerlukan metode yang dapat memantau pergerakan molekul secara akirat. Radioisotop, dengan kemampaun memancarkan radiasi yang dapat deteksi, menawarkan solusi bagi penelitia dalam melacak jalur metabolic pada organisme. Radioisotop sebagi perunut telah menjadi alat penting dalam penelitian terutama metabolisme tanaman dan hewan. Perunut radioisotope dalam mempelajari metabolisme tanaman dan hewan memungkinkan para peneliti untuk melacak distribusi dan transformasi zat kimia di dalam organisme secara real-time. Contohnya, karbon-14 (C-14) yang dapat digunakan untuk mempelajari fotosintesisi dan nitrogen-15 (N-15) digunakan untuk mempelajari fiksasi nitrogen. Artyikel ini akan membahas prisip kerja, jenis radioisotope yang umum digunkana, serta aplikasi nya dalam mempelajari metabolisme karbon, nitrogen, dan fosofr pada tanaman dan hewan. Selain itu, artikel ini meyorot keunggulan dan tatangan penggunaan radioisotope dalam penelitian biologi.Â
KEMBALI KE ARTIKEL