Di tengah orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing
Antara berperan dalam pulau kapuk
Dan berjalan di tengah cahaya lampu langit
Aku menatap kolong langit, cerah
Kucari sosok sinar benderang itu
Di depanku ia memandangku
Aku pun membalasnya dengan lembut
Wajahnya lama tak terlihat
Wajah yang kurindukan lama
Walau kini pipinya tampak memerah
Aku pun tersipu memandangnya
"Kau, tetap di sana" ujarku, "Aku akan ke sana,"
Berjalanku selangkah demi selangkah mendekatinya
Sembari mencuri pandang ke arahnya
Aku yang tak ingin mempercepat atau memperlambat gerakku
Aku berharap ia akan tetap ada di sana
Tapi,
Aku tersipu melihatnya di tengah fajar
Ia menghilang dari hadapanku
Tengadahku  mencarinya
Nihil sudah
Langkahku terus berjalan
Hingga menjauh dari tempat semula
Dari balik punggungku ada yang memanggilku
Sebuah pancaran  merah menyala
Mata sipit ini mencarinya di balik kabut hitam
"Red Ball?"