Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Red Ball

17 Maret 2014   23:26 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:49 4 0
Pagi ini

Di tengah orang-orang yang sibuk dengan pekerjaan masing-masing

Antara berperan dalam pulau kapuk

Dan berjalan di tengah cahaya lampu langit

Aku menatap kolong langit, cerah

Kucari sosok sinar benderang itu

Di depanku ia memandangku

Aku pun membalasnya dengan lembut

Wajahnya lama tak terlihat

Wajah yang kurindukan lama

Walau kini pipinya tampak memerah

Aku pun tersipu memandangnya

"Kau, tetap di sana" ujarku, "Aku akan ke sana,"

Berjalanku selangkah demi selangkah mendekatinya

Sembari mencuri pandang ke arahnya

Aku yang tak ingin mempercepat atau memperlambat gerakku

Aku berharap ia akan tetap ada di sana

Tapi,

Aku tersipu melihatnya di tengah fajar

Ia menghilang dari hadapanku

Tengadahku  mencarinya

Nihil sudah

Langkahku terus berjalan

Hingga menjauh dari tempat semula

Dari balik punggungku ada yang memanggilku

Sebuah pancaran  merah menyala

Mata sipit ini mencarinya di balik kabut hitam

"Red Ball?"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun