Inilah yang selama ini  dirasakan oleh banyak orang, mereka menjalani hidupnya penuh rasa tergesa-gesa yang pada akhirnya mereka sendiri tidak menikmati kehidupannya. Itu semua terjadi mungkin karena Tuhan tidak lagi bersemayam dalam hatinya, mungkin peran Tuhan tidak lagi dibutuhkan. Pada dasarnya agama selalu mengajarkan kebaikan untuk kehidupan seseorang, Tuhan telah banyak memberikan contoh dari kehidupan umat terdahulu untuk dipelajari kepada umat yang sekarang, Tuhan juga banyak mengajarkan bagaimana supaya hidup ini damai dan serba kecukupan, Tuhan juga menyayangi dan mengasihi umatnya agar tidak terjebak ke dalam kebodohan. Tapi mengapa kita justru menjauh dari-Nya dan sombongnya kita mengandalkan kemampuan diri sendiri, padahal semua yang terjadi dan yang kita miliki sekarang adalah pemberian dari-Nya
Saatnya kita membangun kembali hubungan dengan Tuhan, kita iringi setiap kehidupan kita dengan nama-nama-Nya. Tuhan tidak pernah tidur, Tuhan itu Maha Pemaaf, Maha Pengampun, Dia selalu terbuka terhadap hamba-hamba-Nya yang ingin bertaubat dan kembali kepada-Nya. Jangan pernah ada rasa pesimis dalam hati bila ingin bertaubat, Tuhan pasti mengampuni dosa-dosa kita, Tuhan pasti mencukupi kehidupan kita, Tuhan pasti selalu menolong kita, selama roh belum sampai di kerongkongan pintu taubat masih dibuka lebar oleh Tuhan. Dengan hadirnya Tuhan dalam hidup ini, sudah pasti yang dirasakan adalah kedamaian dan ketentraman, sesulit apapun tantangan yang ada di depan mata jika kita mengandalkan Tuhan pasti akan dimudahkan.