Mohon tunggu...
KOMENTAR
Catatan

Lebaran Menyatukan Berbagai Kalangan

27 Agustus 2011   23:30 Diperbarui: 26 Juni 2015   02:25 125 0

Lebaran yang paling saya ingat adalah saat-saat lebaran di Kalimantan Tengah, tepatnya di kota kecil bernama Sampit. Walau ada tanggal lebaran yang berbeda, kami tetap saling menghargai satu sama lain. Apalagi penduduk yang tinggal di daerah komplek rumah saya sangat beragam karena kebanyakan dari kami adalah pendatang. Mulai dari kepercayaan atau agama sampai status sosial yang di komplek perumahan kami berbeda-beda. Tapi, hal itu tidak menjadi hambatan bagi kami untuk saling bersosialisasi bahkan menjadi penduduk yang damai dan akrab. Salah satu yang membuat kami menjadi akrab yaitu adanya tradisi di komplek perumahan kami untuk menghargai setiap acara ibadah pemeluk agama lain. Saat Hari Nyepi tiba, kami selain pemeluk agama Hindu menjaga tingkah kami agar tidak mengganggu keluarga Hindu yang sedang berdiam diri di dalam rumah. Saat Hari Gulungan kami para tetangga juga berkunjung kerumah keluarga Hindu, dan menikmati beragam santapan yang mereka berikan. Saat Hari Natal tiba, kami para tetangga juga berbondong-bondong berkunjung ke rumah para pemeluk agama Kristen untuk menghargai mereka, walau kami sekeluarga tetap tidak mengucapkan kata selamat. Begitulah keadaan di komplek kami saat hari-hari besar keagamaan tiba, lalu bagaimana keadaan saat lebaran?

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun