Tung Widut
Cahaya rembulan hilang ditelan awan
Cahaya meredup semakin hilang
Gulita didepan mata
Tak ada lagi bayang pohon
Tak ada lagi bayangan rumah
Semua hilang
Hanya bayangmu selau di pelupuk mata
Hanya senyummu yang mampu menyapa
Dalam gelap
Hatiku tetap terbuka