Gambaran nyata manusia dalam peradaban seolah cuma maju dalam teknologi dan cara. Namun tak pernah beranjak jauh dari spirit HOMO HOMINI LUPUS, manusia dalah serigala bagi sesama. Sering kita lihat, pelanggaran hak asasi manusia dilakukan dengan telanjang didepan mata kita. Apakah dunia memang tempat bersemayam segala yang kejam, buruk dan nista? Apakah nilai kebenaran cuma angan- angan dan khayalan para pemimpi ? Ataukah idealisme hanya utopia dan ruang kosong tak bertepi juga tanpa makna ? Keyakinan mengatakan untuk terus bergerak dan mencari jalan terang namun kenyataan bisa sangat berlainan. Kemanakah seharusnya manusia berjalan dan dapatkah kita terbebas dari dunia yang hina dan penuh duka ? Berbagai pertanyaan terus mengalir dalam benak sebab ingin mendapatkan kepastian apa arti keberadaan.
KEMBALI KE ARTIKEL
