PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Regional Indonesia Timur melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) turut berpartisipasi dalam upaya pengurangan dampak akibat perubahan iklim. Upaya ini mendapatkan atensi dari Dewan Komisaris PEPC serta manajemen sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.
Dengan turun langsung ke lapangan, manajemen hendak memastikan bahwa program yang dilaksanakan mencapai sasaran yang tepat sebagai salah satu bentuk ikhtiar perusahaan dalam berpartisipasi mencapai target net zero emission pada 2060 mendatang. Demikian dikatakan Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman pada saat melakukan monitoring bibit pohon di kawasan hutan sekitar fasilitas produksi Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (24/07).
Penyemaian bibit pohon ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Berbasis Ekologi Melalui Sistem Agrosilvopastoral Fishery Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau disebut Program Pesona Hutan yang digelar pada tahun 2024. Program ini bertujuan meningkatkan fungsi kawasan hutan untuk konservasi keanekaragaman hayati dan pertanian yang berkelanjutan. Melalui program ini, PEPC Zona 12 yang mengoperatori Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan dekarbonisasi.