Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Komisaris Utama PEPC Blusukan ke Program Pengembangan Masyarakat

29 Juli 2024   00:16 Diperbarui: 29 Juli 2024   00:42 14 1
Penanganan perubahan iklim dan upaya pengurangan karbon telah menjadi perhatian masyarakat dunia. Isu tersebut menjadi perhatian global sehingga dunia bercita-cita mewujudkan masa depan yang lebih berorientasi terhadap lingkungan serta berkelanjutan. Industri hulu migas memiliki perhatian yang sama dalam isu ini sehingga dilakukan berbagai upaya untuk mengurangi dampak perubahan iklim.

PT Pertamina EP Cepu (PEPC) Regional Indonesia Timur melalui Program Pengembangan Masyarakat (PPM) turut berpartisipasi dalam upaya pengurangan dampak akibat perubahan iklim. Upaya ini mendapatkan atensi dari Dewan Komisaris PEPC serta manajemen sebagai wujud tanggung jawab perusahaan terhadap lingkungan.

Dengan turun langsung ke lapangan, manajemen hendak memastikan bahwa program yang dilaksanakan mencapai sasaran yang tepat sebagai salah satu bentuk ikhtiar perusahaan dalam berpartisipasi mencapai target net zero emission pada 2060 mendatang. Demikian dikatakan Komisaris Utama PEPC Taufan Hunneman pada saat melakukan monitoring bibit pohon di kawasan hutan sekitar fasilitas produksi Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru, Ngasem, Bojonegoro, Jawa Timur, Rabu (24/07).

Penyemaian bibit pohon ini merupakan bagian dari Program Pemberdayaan Ekonomi dan Sosial Berbasis Ekologi Melalui Sistem Agrosilvopastoral Fishery Bersama Lembaga Masyarakat Desa Hutan atau disebut Program Pesona Hutan yang digelar pada tahun 2024. Program ini bertujuan meningkatkan fungsi kawasan hutan untuk konservasi keanekaragaman hayati dan pertanian yang berkelanjutan. Melalui program ini, PEPC Zona 12 yang mengoperatori Lapangan Gas Jambaran Tiung Biru (JTB) menunjukkan komitmennya terhadap pelestarian lingkungan dan dekarbonisasi.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun