Mohon tunggu...
KOMENTAR
Lyfe Pilihan

TMNT Bagus Juga...!

13 Agustus 2014   19:34 Diperbarui: 18 Juni 2015   03:38 126 0
Akhirnya Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT) dirilis! Film yang mengingatkan saya akan kenangan masa lalu terhadap 4 kura-kura mutant yang unyu-unyu tapi jago beladiri, plus karakter Master Splinter yang sangat berwibawa membuat saya tak sabar menonton filmnya. Akhirnya niat untuk menonton kesampaian juga setelah semalam bersama istri, kami menonton versi 3D dari film yang diproduseri oleh Michael Bay ini.

TMNT dibuka dengan perjuangan April O'Neill dari Channel 6 untuk mendapatkan berita bagus, lalu tanpa sengaja ia menyaksikan adegan "penyerangan" oleh makhluk aneh yang beraksi di dermaga. Makhluk yang bergerak dengan cepat dalam kegelapan tersebut berhasil membuat kocar-kacir orang-orang dari The Foot Clean. Rasa penasaran yang semakin meninggi setelah terjadi aksi penyelamatan para sandera dari kelompok yang sama, yang dengan sangat cepat di stasiun bawah tanah kota New York.

Rasa penasarannya akhirnya terjawab setelah memergoki ada 4 makhluk seperti kura-kura tetapi berukuran besar di atap sebuah gedung, bisa berbicara dalam bahasa Inggris, dan senang bercanda. Sejak itulah "petualangan" April O'Neill dibantu oleh Will Arnett dimulai oleh menghadapi pasukan The Foot Clan yang didukung oleh Eric Sacks yang berkomplot merancangkan kejahatan besar bagi masyarakat New York

Peristiwa singkat pada masa lalu yang diingat betul oleh Master Splinter, ketika April yang masih kanak-kanak menyelamatkan dirinya dan 4 ekor kura-kura kecil ketika terjadi kebakaran di lab ayahnya, membuat mereka terhubung secara batin.

Cerita yang ringan, seru, lucu, dan pertarungan yang cukup seru dapat kita lihat dalam TMNT ini. Memang alur ceritanya agak mudah ditebak, tidak banyak kejutan di dalamnya, tetapi bagi saya sudah lumayan untuk membuat melek mata karena kami menonton mulai pukul 20.35.

Sayangnya, pertarungan antara Shredder dengan Raphael dan tiga saudaranya sepertinya kurang seru (masih bisa dibuat lebih seru lagi). Sebagai "penjahat" yang mengalahkan Master Splinter dalam sekali pertarungan, cara kalahnya Shredder kurang seru. Harapan saya untuk mendengarkan theme song seperti yang ada di film kartun juga sirna karena tidak diangkat sama sekali oleh sang sutradara TMNT.

Namun, secara keseluruhan TMNT cukup bagus untuk ditonton, mulai dari orangtua sampai remaja yang semalam juga terlihat memenuhi studio 2 di gedung bioskop tempat kami menonton. Semoga sekuel selanjutnya bisa dibuat lebih seru dari TMNT yang pertama ini.

Tersedianya film TMNT ini dalam 2 versi (2Ddan 3D), membuat penonton dapat memilih. Jangan terjebak asumsi bahwa film 3D lebih seru dan asyik ditonton. Bagi yang tidak biasa, menonton TMNT versi 3D bisa membuat pusing (apalagi bila Anda bermata minus atau silinder). Nonton versi 2D juga seru kok. Semalam kami memang menonton versi 3D (karena versi 2D tidak tersedia), tetapi jika diminta mengulang menonton versi 2D kami masih mau kok. Tapi siap-siap aja...buat Anda yang jijik dengan tikus, sebaiknya tidak menonton versi 3D karena Anda bisa menjerit melihat tampang dan kumisnya Master Splinter yang aduhai panjangnya plus seperti tidak terawat  (mungkin ini karena beliau nggak punya istri yang suruh cukur kumis biar terlihat ganteng...hahaha...)

Trus, jika ada yang bertanya: "Lebih seru mana menonton di bioskop atau menunggu DVD/VCD keluar lalu menyewa?" Untuk film-film action saya selalu menyarankan agar menonton langsung di bioskop karena efek sound-nya jelas beda dengan menonton di rumah, kecuali Anda punya perangkat sound system yang tak kalah dengan di bioskop.

Oke sip, begitu saya catatan dari saya mengenai TMNT. Cowabunga!

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun