Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Yang Tak Tersampaikan

7 Oktober 2024   08:46 Diperbarui: 7 Oktober 2024   13:36 58 9


bulan menyipit gemas
merobek kembang-kembang tidur seolah tanpa hati  menghamburkannya di antara kerlipan kunang-kunang

sementara segelintir embun merangkak ke balik daun
saat mendengar surya berjanji mengusir malam dan menyeret pagi yang masih melindur

aku memang taklagi milik siapa
chandra pun surya
aku hanyalah robekan kembang tidur yang cuma mampu berharap pada kunang-kunang
aku anak khayalan yang mestinya terbang menemui bintang
menyisihkan keinginan akan sebuah kecupan untuk ibu yang takkan pernah tersampaikan

Widz Stoops, Baduy Dalam, 01 Oktober 2024
Missing you, Mom.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun