Mohon tunggu...
KOMENTAR
Trip Pilihan

Portlock, Kota yang Ditinggalkan

10 Februari 2022   19:03 Diperbarui: 20 Mei 2022   04:57 6730 49
Disebut sebagai “Perbatasan Terakhir Amerika”, Alaska terkenal sebagai salah satu negara bagian yang paling indah namun paling jarang penduduknya. Hampir sepanjang tahun orang Alaska hidup dalam kegelapan. Bagaimana tidak, matahari sepertinya enggan muncul di negara bagian ini.

Terlepas dari segala keindahan alamnya, tidak banyak yang tahu kalau Alaska penuh dengan aktivitas paranormal. Kegelapan yang menyelimuti, dikelilingi hutan-hutan penuh misteri dan bisikan angin dingin membuat arwah-arwah seolah beku di tempat dan waktu.

Sisa-sisa peperangan dan roh-roh penasaran bergentayangan karena pekerjaan yang tidak dapat terselesaikan atau nyawa yang terpaksa hilang karena pertempuran untuk mempertahankan wilayah atau karena sebab lain.

Tersebutlah Portlock, terletak di ujung selatan Semenanjung Kenai di bagian tengah selatan Alaska. Kota Portlock didirikan ketika Kapten Nathanial Portlock dari Angkatan Laut Kerajaan Inggris mendarat di sana tahun 1787. Daerah indah dipenuhi banyak ikan dan tanah luas yang belum tereksplorisasi.

Baca juga : Mary, Gadis Kecil Penghuni Teater Orpheum

Kini Portlock bagai kota mati yang ditinggalkan, hanya beberapa rumah rusak yang tersisa dari kota yang dulu ramai. Meskipun orang Aleut telah tinggal di ujung selatan Semenanjung Kenai selama ribuan tahun, tapi tidak ada yang bermukim di daerah Portlock sampai tahun 1780-an. Kota ini terus berkembang sampai akhirnya semua orang meninggalkan kota itu pada tahun 1950, sebagian besar penduduk pindah ke desa-desa terdekat di pesisir.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun