Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi Pilihan

Puisi | Makna yang Terlewat

13 Mei 2019   06:30 Diperbarui: 13 Mei 2019   06:33 121 24
Dan Dia adalah sebutannya
Sosok yang tidak terlalu biasa, begitu juga panggilannya.
Tapi harus salahkan siapa ?
Kalau bukti cinta kasih itu memang tidak pernah berkembang
Sementara senandung hatipun tak jua berkumandang..

Melodi yang harusnya senada
Di mainkan bersama
Namun kala liriknya tersingkir
Tak kan pernah berarti apa-apa

Dan Dia adalah sebutannya
Kerap memang tersandung cahaya
Kemudian tertawa dan berdendang
Menuju bulan memetik bintang

Tapi di mana masa ?
Tidak! itu tidak pernah ada
Jika pun hadir di sini
Pasti berjinjit tak bersuara

Atau memang aku yang selalu alpha
Kalau pun ada, mungkin ku dengarmu terlalu cepat
Tergesa menangkap semua kata
Hingga kemudian maknanya terlewat

Tapi Tuhan
Betapa aku rindu sosok itu
Kan ku telusuri bumi seribu kali
Untuk bisa lebih dekat dengannya ketimbang sendiri

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun