Mohon tunggu...
KOMENTAR
Pendidikan

Ta'riful Qur'an - Menjadikan Al-qur'an sebagai Pedoman Hidup Manusia

6 Mei 2024   12:00 Diperbarui: 6 Mei 2024   12:01 206 1
A. Pendahuluan

Al-Qur'an adalah kitab suci bagi umat Islam yang berisi pokok-pokok ajaran tentang akidah, syari'ah, akhlak, kisah-kisah dan hikmah dengan fungsi pokoknya sebagai hudan, yaitu petunjuk bagi manusia untuk mencapai kebahagiaan hidup di dunia dan akhirat. Kitab Al-qur'an diturunkan kepada nabi Muhammad SAW melalui perantara malaikan Jibril AS. proses turunnya al-qur'an bertahap atau mutawir selama 22 tahun 2 bulan dan 22 hari. Sebagian ulama membedakan antara dua fase sepanjang keturunan Al-Qur'an. 86 surah yang diturunkan selama era Mekah sebelum Hijrah dikenal sebagai ayat-ayat Makkiyyah, dan mereka mencakup dua belas tahun karir kenabian Nabi Muhammad SAW. Berikutnya adalah era Madinah, yang berlangsung dari masa Hijrah sampai sesudahnya. Surat-surat yang muncul selama periode ini disebut sebagai "ayat-ayat madaniyyah," dan ada total 28 surat yang berlansung selama sepuluh tahun. 

Al-qur'an diturunkan kepada manusia untuk dibaca dan diamalkan. Tanpa membacanya, manusia tidak akan mengerti tentang isinya dan tanpa mengamalkannya, manusia tidak dapat merasakan kebaikan dan keutamaan petunjuk Allah dalam Al-qur'an. Al-qur'an  tidak hanya sebagai kitab suci, akan tetapi Al-qur'an merupakan pedoman hidup, dan sumber ketenangan jiwa. Hal ini tertulis dalam Qur'an Surat Al-Israa ayat 82:

 وَنُنَزِّلُ مِنَ الْقُرْآنِ مَا هُوَ شِفَاءٌ وَرَحْمَةٌ لِلْمُؤْمِنِينَ ۙ وَلَا يَزِيدُ الظَّالِمِينَ إِلَّا خَسَارًا 

"Dan Kami turunkan dari Al Quran suatu yang menjadi penawar dan rahmat bagi orang-orang yang beriman dan Al Quran itu tidaklah menambah kepada orang-orang yang zalim selain kerugian"

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun