Mohon tunggu...
KOMENTAR
Puisi

Pahlawan Perang

8 Mei 2011   11:41 Diperbarui: 26 Juni 2015   05:57 40 0
Gemuruh laju kereta memelan; berhenti. Ini adalah kota yang kami tinggalkan demi kemerdekaan. Kami turun dengan bangga. Haru membuncah perlahan. Terdengar sorak sorai para penjemput.Ya, kami adalah pahlawan. Sekutu telah kami usir dari tanah tercinta. Ya, aku sangat bangga. Kusapu wajah para penjemput. Dan kutemukan disana, Gadis yang dahulu menjahitkanku pakaian untuk bertempur. Aku berlari dan memeluknya. Iapun menangis.

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun