1. Bullying
Perundungan verbal, fisik, atau sosial di antara siswa yang dapat berdampak pada kesehatan mental korban.
2. Masalah Disiplin
Ketidakpatuhan terhadap aturan sekolah, seperti terlambat, berbicara tanpa izin, atau mengganggu proses belajar.
3. Kesulitan Interaksi Sosial
Siswa yang kesulitan bergaul dengan teman sebaya karena sifat pemalu, kurang percaya diri, atau perbedaan budaya.
4. Eksklusi Sosial
Beberapa siswa dikeluarkan dari kelompok permainan atau aktivitas tertentu, menyebabkan mereka merasa terisolasi.
5. Perilaku Agresif
Perilaku seperti memukul, mendorong, atau berbicara kasar terhadap teman sekelas.
6. Kurangnya Empati
Ketidakmampuan siswa untuk memahami perasaan atau kebutuhan orang lain, yang memengaruhi hubungan sosial.
7. Persaingan Berlebihan
Kompetisi yang tidak sehat di kelas, seperti saling menjatuhkan untuk menjadi yang terbaik.
8. Stres Akademik
Tekanan dari tugas-tugas sekolah atau ujian yang menyebabkan siswa merasa cemas atau frustrasi.
9. Gangguan Emosi
Perasaan marah, sedih, atau frustrasi yang sulit dikontrol oleh siswa, sering kali memengaruhi perilaku mereka di kelas.
10. Perbedaan Kebutuhan Sosial-Emosional
Adanya siswa dengan kebutuhan khusus (misalnya, autisme atau ADHD) yang menghadapi tantangan dalam menyesuaikan diri dengan lingkungan kelas.
11. Kurangnya Dukungan Orang Tua
Anak-anak yang tidak mendapatkan bimbingan atau dukungan emosional di rumah cenderung menghadapi kesulitan di sekolah.
12. Peran Media Sosial
Anak-anak di usia sekolah dasar mulai terpapar media sosial, yang dapat memengaruhi pola interaksi mereka, termasuk risiko cyberbullying.
13. Konflik Antar Teman
Ketidaksepahaman atau perselisihan kecil di antara teman sekelas yang bisa berkembang menjadi konflik yang lebih besar jika tidak ditangani.
Pentingnya Penanganan:
Untuk mengatasi isu ini, diperlukan pendekatan yang holistik, melibatkan guru, konselor, orang tua, dan siswa. Program seperti pendidikan karakter, mediasi konflik, dan pengembangan keterampilan sosial-emosional (SEL) dapat membantu menciptakan lingkungan belajar yang sehat.