Mohon tunggu...
KOMENTAR
Ilmu Alam & Tekno

Pengembangan Platform Ekonomi Desa untuk Meningkatkan Kesejahteraan dan Pemberdayaan UMKM

5 Juli 2024   16:16 Diperbarui: 5 Juli 2024   16:35 36 0
Pulau Jawa, sebuah pulau di Indonesia, dikenal memiliki potensi besar di berbagai sektor, termasuk budaya, pariwisata, pendidikan, dan ekonomi. Namun, Jawa masih menghadapi tantangan yang signifikan, salah satunya adalah tingkat kemiskinan yang relatif tinggi meskipun terdapat tren penurunan. Salah satu sektor yang memerlukan perhatian khusus adalah industri batik, yang merupakan bagian penting dari warisan budaya dan ekonomi lokal. Tantangan utama yang dihadapi oleh industri ini antara lain adalah meningkatnya biaya produksi, kurangnya minat dari generasi muda untuk melanjutkan usaha batik, serta kurangnya dukungan dari regulasi pemerintah. Selain itu, para pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) batik juga sering kali menghadapi kesulitan dalam mengakses pasar yang lebih luas, menghadapi perubahan tren pasar yang cepat, dan mengalami masalah pemalsuan produk. Dalam upaya mengatasi tantangan tersebut, diperlukan strategi pemasaran yang inovatif dan dukungan teknologi digital yang efektif. Platform Ekosistem Desa (Ekodes) hadir sebagai solusi yang menawarkan berbagai fitur digital yang memungkinkan UMKM batik untuk mempromosikan produk mereka, mengelola bisnis dengan lebih efisien, dan mendapatkan dukungan dalam menghadapi tantangan di era ekonomi yang semakin terhubung. Penelitian yang telah dilakukan diimplementasikan di Forum Batik Laweyan sebagai salah satu proyek percontohan dalam penerapan platform Ekodes. 

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun