Konsep
spiritual awakening atau pencerahan spiritual sering kali dikaitkan dengan pengalaman yang mendalam, seolah-olah membuka mata seseorang terhadap kebenaran yang lebih besar. Namun, dalam kajian sosial-budaya dan psikologi, kita bisa melihat
spiritual awakening bukan hanya sebagai pengalaman individual, tetapi juga sebagai proses yang sangat dipengaruhi oleh konteks sosial dan budaya di sekitar individu. Sebagai contoh, dalam tradisi Jawa, banyak ungkapan dan filosofi hidup yang mencerminkan perjalanan ini. Kalimat-kalimat tersebut bukan hanya mengandung nilai moral atau ajaran hidup, tetapi juga mencerminkan pandangan dunia yang memadukan kehidupan fisik dengan spiritualitas.
KEMBALI KE ARTIKEL