Mohon tunggu...
KOMENTAR
Sosbud

Tradisi Jamasan Karaton Sumedang Larang

17 September 2023   18:59 Diperbarui: 17 September 2023   18:59 176 2
Sebanyak 7 benda pusaka peninggalan para raja mantan pemimpin kerajaan Sumedang terdahulu, dibersihkan dalam acara Jamasan, Minggu, 17 September 2023, Radya Anom Karaton Sumedang Larang Raden Lucky Johari Soemawilaga menerangkan, ritual atau tradisi budaya yang disebut Jamasan itu merupakan kegiatan yang bertujuan untuk pemeliharaan atau perawatan benda pusaka yang terdapat di Kerajaan ini.
"Kemarin itu ngumbah pusaka (mencuci pusaka), alhamdulilah hari ini kita menyelenggarakan kirab dan Jamasan pusaka Kerajaan Sumedang Larang,"

Ia menjelaskan, bahwa istilah jamasan tersebut merupakan bagian dari rangkaian acara yang diselenggarakan mulai 16 September, kemarin. Pada tanggal 23 September akan dilaksanakan Haul Pangeran Sugih yang akan dihadiri oleh Habib Lutfi dari pekalongan hingga di hari terakhir nanti insyaallah akan dilaksanakan maulid Nabi Muhammad SAW," ujarnya.

Wakil Ketua DPP Partai Hanura bidang seni budaya Raden Widhi Wedhaswara yang juga keluarga besar Nonoman Karaton Sumedang Larang menjelaskan, pelestarian tradisi dan budaya di Jawa Barat rutin dilakukan di lingkungan Karaton Sumedang Larang. Bersama pegiat seni dan budaya di tatar Sunda.  Sumedang sendiri sebagai Puseur Budaya Sunda diharapkan semakin terdepan sebagai lokomotif penjaga tradisi budaya, seni dan sejarah di Nusantara bersama seluruh stake holder negeri ini.
Tampak pula musisi sekaligus aktivis lingkungan hidup, Ully Sigar Rusady bersama adiknya yang tidak lain adalah artis senior Paramitha Rusady. Keduanya hadir lantaran diketahui masih memiliki darah atau keturunan Galuh.

Hadir pula tamu undangan di antaranya dari anggota DPR RI, perwakilan dari Ikopin University, perwakilan DPD Jawa Barat dan tamu undangan lainnya beserta elemen masyarakat lainnya

KEMBALI KE ARTIKEL


LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun