Kejutan pasca bulan suci Ramadhan yang dilakukan oleh Peneliti Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Andi Pangeran Hasanuddin (APH) terkait dengan ancaman pembunuhan kepada warga persyarikatan Muhammadiyah. Hal itu, membuat para politisi mendesak Kepolisian Republik Indonesia (POLRI) untuk dapat menangkap dan mengusut tuntas komentar yang diunggah di sosial media APH.
KEMBALI KE ARTIKEL