[caption id="" align="aligncenter" width="450" caption="Paul McCartney setelah menerima penghargaan di Kennedy Center Honors"][/caption] Suatu malam di Kennedy Center, lelaki tua itu duduk dengan tenang di kursi VVIPnya setelah menerima penghargaan kehormataan, di sebelah kanannya duduk Oprah Winfrey, di sebelah kirinya ada Barrack Obama dan Istrinya, Michele yang nampak cukup mesra, sedangkan dibelakangnya duduk sang istri tercinta. Mata tuanya menatap lurus ke arah panggung, disana tampil bergiliran musisi-musisi terkenal yang membawakan kembali karyanya, ada No Doubt yang membawakan "Hello Goodbye" dan "Penny Lane", disusul dengan Dave Grohl dengan Norah Jones yang membawakan "Baby I'm Amazed", lalu muncul rocker gaek Steven Tyler yang menyayikan Golden Slumber-Carry That Weight-The End, di lagu itu ia dan sang istri nampaknya cukup terharu sehingga sang istri secara spontan memeluknya dari belakang. Tidak banyak orang yang di usia senjanya bisa menyaksikan karyanya dibawakan kembali oleh orang-orang hebat yang usianya lebih muda sebagai penghormatan, tidak banyak orang yang bisa dengan bangga menyaksikan hasil kerja kerasnya lebih dari separuh hidupnya. Itulah Paul McCartney yang sudah berkutat dengan musik sejak 1957 dan masih berusaha tetap aktif hingga sekarang. mungki banyak hal yang kita bisa ambil dan pelajari dari Paul McCartney, dari kerja kerasnya sejak usia 15 tahun. Dimulai saat usianya 15 tahun, Paul bergabung dengan The Quarrymen, Band anak sekolahan di Liverpool beraliran Skiffle yang dibentuk oleh John Lennon. Kalau yang digambarkan di film biopik "Nowhere Boy" itu benar, maka dapat diketahui bahwa sesungguhnya Paul memiliki kemampuan musikalitas yang lebih baik dari John Lennon yang waktu itu memainkan gitar dengar kord banjo, digambarkan pula Paul mengajari John beberapa kord gitar dan berdiskusi soal bagaimana membuat lagu sendiri di rumah Bibi John, Mimi Smith. Kemampuannya makin matang saat Paul, John, dan George membentuk The Beatles, manggung pertama di hamburg bersama Stuart Sutcliff sebagai Bassist dan Pete Best sebagai Drummer. meskipun sebelumnya Paul berposisi sebagai gitaris dan kemudian menjadi bassist menggantikan Stuart yang meninggal dunia, justru saat itulah sang legenda mulai menapakka kakinya di dunia musik internasional, bersama John , paul , dan Ringo Starr, the beatles menjadi band paling terkenal didunia, dikenal sebagai The Fab Four, dengan duet komposer terkenal "Lennon-McCartney". Perpecahan yang memaksa bubarnya The Beatles tidak membuat Paul terpuruk, dia membuktikan bahwa sesungguhnya ia adalah musisi yang hebat dengan membentuk Paul McCartney and the Wings yang ternyata mendapat sambutan hangat dari para pendengar, hal yang makin membuktikan ia adalah musisi hebat yang tetap bisa menghasilkan karya yang hebat pula tanpa The Beatles. Selanjutnya dia malah menjelma menjadi seorang musisi yang baik dalam karya maupun penampilan livenya. Banyak hal yang kita pelajari dari Paul McCartney, Karyanya, sikapnya, hubungannya dengan anggota The Beatles lainnya, atau mungkin beberapa kata-katanya.
KEMBALI KE ARTIKEL