Setiap tahunnya para buruh di Indonesia selalu melakukan demonstrasi untuk memperjuangkan Upah dan juga Kebutuhan Hidup Layak (KHL). Faktor yang mempengaruhi pekerja atau buruh melakukan demonstrasi diantaranya, naiknya harga BBM, biaya hidup yang terus meningkat dari waktu ke waktu, jumlah penduduk yang semakin bertambah, banyaknya kecurangan seperti KKN, koruptor yang mengkorupsi uang pajak, biaya sekolah yang semakin mahal,pengaruh sosial yang tinggi dan sebagainya. Dampak dari demontrasi ini seringkali merugikan perusahaan yang memperkerjakan mereka,seperti mogok makan, mogok kerja dan lain-lain. Selain merugikan perusahaan, demontrasi ini sering kali berakhir anarkis, melibatkan bentrok fisik antara buruh dan yang petugas keamanan.